25 Juli 2008

Selaksa Cinta untuk Derio

Hari ini 25 Juli nih...mmm gk terasa dah 8 taon umur mu Dik. Apa ya yang udah kakak berikan untukmu? Tiap kali ulang taon cuma sebaris kalimat "Selamat Ulang Tahun, sayang.." dan semampu q mengolah kalimat berbentuk doa. Dik, Masih panjang hari yang kan adik jalani, masih banyak warna yang akan mewarnai buku gambar kehidupanmu.

Seorang Rio, bagi kakak adalah anugerah terbesar. Dengan hadirnya Rio, hari-hari kakak selama setahun umurmu berwarna. Banyak hal yang Allah perlihatkan k kakak waktu itu. Sehingga penuh hati dan pikiran akan besarnya pengaruh adanya Rio diantara kakak, ni Ja dan Uda. Apalagi Papa n Mama.

Sekarang 8 taon gk terasa ya.Rio sekarang dah bisa diandalkan untuk menjaga Mama n Papa. perpanjangan tangan Kakak, Ni Ja n Uda tentunya. hehehe..

Jadi ingat celetuk ringan Rio yang diceritakan mama lewat telp
"Ma, mulai hari ini kita hidup rukun damai n harmonis ya" itu setaon yang lalu.

Juga ketika Rio bilang "Ma, Rio sayang bgt sama Mama, Rio sebenarnya sedih dan kangen banget klo mama ke ladang, Rio inget, Mama pasti kepanasan n kecapek an ntar sepulang dari sana.." blak-blak an memang adik kakak ini. Tapi ungkapan cinta seperti inilah yang menghapus keringat Mama n Papa qt. Kakak bangga sama Rio.

Juga ketika Rio bilang "..rio ntar akan menemani Mama sampeeee...lama..kasian mama gk da teman, anak-anak mama udah di rantau semua, klo pun rio kuliah nanti ajak mama juga" dan mama langsung mengharu biru.

Polah lucu mu dik, akan menjadi wacana setiap bercakap melalui telp dg Mama atw Papa, tentang kamu yang tiba-tiba mengajak Papa n Mama untuk solat berjamaah untuk pertama kali setelah bisa dan hafal bacaan solat dan gerakannya. Juga ketika mengingatkan Mama untuk selalu sabar. Atau ketika janji kakak untuk menghadiahimu liburan ke Jakarta jika juara kelas, tapi gk jadi karena gelar tersebut masih jauh dari genggamanmu. Tapi kakak salut dengan gaya mu mempertahankan harga dirimu ketika hari penerimaan hasil kenaikan kelas 3 kemarin, Percakapan singkat kita melalu hp:

"Assalammualaikum Derio"
"Waalaikumsalam, kakak"

dengan cepat sebelum aq tanya kamu bilang:

"Kak, Rio gk jadi ke Jakarta, liburan kali ini mo nemenin Papa n Mama aja, skalian ada acr khitanan Da Andra (sepupu kita)"

kakak sudah menebak maksud mu Dik, pasti pembelaan diri, kemudian kakak barulah menanyakan perihal raport mu ^^
bagus gebrakan mu Dik, sebelum ditanya kau ungkapkan dulu dalih ^_^ pahalal aq tau ingin mu sangat untuk liburan k Jkt, tapi karena ini janji kita, tentu harus dipegang, agar kelak kamu terbiasa menepati janji Dik. Salut dengan dayamu. Mungkin episode janji kali ini tak terlaksana. Mungkin nanti. Amin

Ampun...gaya bahasa kakak jadi gini yach?

Mungkin bukan sekarang Derio baca blog ini, tapi selama menulis ini kakak kangen berat dengan pelukan erat Rio. Juga Ciuman di pipi kiri+kanan trus di kening. Gk ada kado yang akan sampai ke Rio tapi sepenuh hati doa tulus slalu untuk kebahagiaan Rio. I love u Derio..with all of my heart...

H A P P Y B ' DAY ^.^

Tidak ada komentar: