03 Februari 2012

Dia bukanlah lelaki yang bisa berkata romantis layaknya puisi, karena dia hanyalah "pujangga komputer" yang hanya tau 0 1 0 1 (nol satu nol satu). Dia juga bukan lelaki yang bisa memberikan kejutan alias suprise yang bisa membuat hati berbunga-bunga. Dia hanya lelaki sabar yang dengan senyum dan diamnya membuatmu kembali kepelukannya setelah amuk amarah diubun-ubun.

Dia bukanlah lelaki yang setiap jam makan siang akan menelponmu, menanyakan sedang apa? Sudah makan belum? Bagaimana hari mu? Dia hanyalah lelaki yang membuatmu deg-deg an menunggu sms mu dibalas, yang membuatmu kemudian membanting 'handphone' karena telepon mu diangkat tapi begitu diangkat hanya latar suara diruangan rapat yang terdengar diseberang sana. Dan dia hanyalah seorang lelaki yang menjawab "ya" atau "tidak" untuk pertanyaan panjang yang kau ajukan yang kadang sudah susah payah kau susun seharian. Huuf..


Karena dia lelaki pilihan mu, cintamu atas nama Allah,
Karena dia yang dipilihkan Allah untuk mu, menemanimu menjalani hari-hari

Karena hanya dia lelaki yang akan tersenyum karena "manyunmu".

Mungkin ini yang namanya asam, manis, asin dan hambarnya kehidupan dari kacamata mu. Maka nikmati dan resapilah setiap detik bersamanya. Karena sepertinya sehari saja tidak ada dia disampingmu, hidup mu jadi tanpa warna. ^^"



Tidak ada komentar: